Mengenal Kain Ulos Khas Batak
Ulos merupakan salah satu kerajinan kain tradisional
khas Batak. Entah kapan masyarakat Batak mulai membuat Ulos. Konon,
Ulos telah menjadi kerajinan khas Batak sejak dulu. Bahkan sebelum
mereka mengenal produk tekstil, Ulos dijadikan pakaian keseharian.
Meskipun demikian, tidak semua Ulos Batak dapat dipakai dalam
keseharian.
Ada
Ulos yang hanya boleh dikenakan dalam acara tertentu. Misalkan saja,
Ulos Jugia. Ulos ini hanya boleh dikenakan oleh orang Batak yang telah
memiliki cucu. Ada juga Ulos Ragi Hidup yang dapat dipakai untuk
berbagai keperluan adat. Tidak hanya dua macam Ulos itu saja, masih ada
beberapa jenis lainnya.
Proses
pembuatan Ulos relatif sama dengan kain tenun tradisional pada
umumnya. Sehelai Ulos dibuat dari beberapa helai benang yang ditenun
dengan menggunakan alat tenun tradisional. Para pengrajin tenun
seringkali menyebutnya ATBM, Alat Tenun Bukan Mesin. Untuk membuat
sehelai kain Ulos diperlukan waktu yang relatif lama. Itulah mengapa,
kesabaran dan ketekunan sangat diperlukan ketika memproduksi sehelai
Ulos.
Untuk
memproduksi satu helai Ulos, ada beberapa tahap yang harus dilalui.
Pertama, proses penenunan benang. Proses penenunan ini menentukan motif
ataupun jenis Ulos yang akan diproduksi. Kedua, pewarnaan kain.
Biasanya, dominan warna dasar kain Ulos, Merah, Hitam, dan Putih.
Seringkali, mereka menggunakan bahan alami untuk memberi warna dasar
benang ulos. Setelah warna telah siap, barulah kain yang telah ditenun
dicelupkan ke dalam cairan pewarna. Ada yang mengatakan, proses ini
memakan waktu yang relatif lama. Untuk membuat kain dengan beberapa
warna, kain tersebut haruslah dicelup ke dalam pewarna berulang. Setelah
penenunan dan pewarnaan, proses selanjutnya adalah pengeringan.
Setelah semua tahap tersebut telah dilalui, barulah Ulos dapat dibuat
sedemikian rupa mengikuti bentuk kerajinan yang diinginkan.
Jika
dulu Ulos hanya diproduksi untuk selendang dan sarung untuk pasangan
kebaya. Namun kini, Ulos juga seringkali digunakan sebagai bahan baku
untuk membuat berbagai jenis kerajinan, seperti tas, sarung bantal,
taplak meja, ikat pinggang, dompet, ataupun tirai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar